Jumat, 17 Juli 2009

Manfaat dan kerugian dari kopi

Sebagai seseorang yang hidup di jaman sekarang, kopi bukanlah hal yang jarang dinikmati oleh semua orang di dunia. Bahkan untuk pecinta kopi sendiri minuman yang sedikit terasa pahit ini adalah suplemen wajib yang harus di konsumsi.

Banyak orang mencoba bertahan dengan minum kopi. Misalnya, ketika piket malam, lembur kerja, dan sebagainya, kopi dipercaya bisa membantu.

Tetapi bila ingin tahan lama ber-aerobik, tentu kopi tidak dianjurkan. Sebuah penelitian baru di Amerika menunjukkan bahwa kafein dan latihan olahraga tidak bisa digabungkan. Ketika beberapa atlet mengonsumsi ekstrakafein untuk meningkatkan stamina mereka, para dokter menemukan kopi bisa membuat tekanan darah melambung tinggi.

Para peneliti juga menemukan, bahwa dua cangkir yang diberikan pada pengendara sepeda akan merasakan adanya tekanan. Aliran darah ke lengan mereka lambat, begitu juga pembuluh darah mereka sempit. Bagi para atlet atau yang gemar melakukan olahraga, berhati-hatilah minum minuman yang mengandung kafein.

Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, sudah sejak lama dianggap tidak terlalu menguntungkan tubuh. Terlebih bila diminum secara berlebihan. Para ahli juga memperbincangkan bahwa kafein punya potensi menyebabkan kanker dan penyakit hati. Namun studi lain mulai bermunculan dan membantah bila kafein disebut merugikan kesehatan. Bahkan studi tersebut mengatakan justru membantu kesehatan.

Menurut Warta Konsumen (WK) manfaat kopi bisa sebagai stimulan. Dua cangkir kopi, tulis WK, menunjukkan mampu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Studi lain juga memberikan argumentasi, kopi mampu membantu petugas shift malam mempertahankan konsentrasi, mengurangi potensi kecelakaan industri, mengurangi kelelahan pengemudi, serta risiko kecelakaan di jalan raya.

Kafein juga mengurangi gejala batu ginjal dan batu dalam kandung empedu. Studi pada 81.000 perempuan yang diberi perlakuan minum kopi 200 ml atau sekitar satu cangkir per hari menunjukkan berkurang risiko batu ginjal sebanyak 10%. Hasil yang sama didapatkan dari studi pada 45.000 pria. Menjadikan kopi bermanfaat bagi kesehatan tentu saja harus diminum dalam jumlah ideal.

Penelitian terakhir menyarankan, jumlah konsumsi kafein yang moderat seharusnya tidak membahayakan bahkan beberapa bukti bermanfaat untuk kesehatan. “Sekitar 4-5 cangkir kopi per hari rata-rata masih dapat ditoleransi oleh metabolisme tubuh. Namun yang perlu diperhatikan, jumlah tersebut termasuk kafein yang berasal dari sumber makanan lain. Jika telah mengonsumsi cokelat dan minuman ringan lain, maka kopi atau teh harus dikurangi,” tulis WK.

Di dalam tubuh, kafein diserap oleh perut, dimetabolisme dalam hati, dan dibuang dari tubuh selama 2-10 jam. Umumnya, perokok mempunyai metabolisme kafein lebih cepat daripada yang bukan perokok. Sedangkan pada wanita hamil, metabolisme terhadap kafein lebih lama. Itulah sebabnya bagi wanita hamil disarankan agar menghindari kafein, karena hasil studi pada uji hewan menunjukkan bukti adanya cacat kelahiran.

Dan anjuran pelarangan itu dikeluarkan oleh FDA (badan pengawasan makanan dan obat AS) pada awal tahun 1980. Dilaporkan kafein mempunyai kontribusi pada permasalahan kesuburan, kasus keguguran kandungan, dan perkembangan janin serta bayi lahir dengan berat rendah. begitu juga dengan wanita yang sudah menopause dan kurang mengonsumsi kalsium sebaiknya menghindari konsumsi kafein tinggi. Karena semakin banyak kafein yang dikonsumsi, maka semakin banyak pula kalsium yang hilang dari air seni.

Jadi bagi wanita yang sudah menopause dianjurkan cukup mengonsumsi satu cangkir kopi sehari. Sedangkan pengaruhnya pada tekanan darah, hasil studi di Inggris dan AS menunjukkan, pengaruh teh dan kopi dalam ukuran sedang cukup kecil. Bila seseorang minum 1-6 cangkir teh/kopi sehari tidak signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner maupun serangan jantung.
dan selain itu ternyata kopi juga bisa menyebabkan payudara perempuan mengecil

Sebuah penelitian yang telah dipublikasi dalam The British Journal of Cancer, menunjukan bahwa mengonsumsi kopi dapat menyebabkan ukuran payudara perempuan mengecil.

Kesimpulan itu didapat setelah melakukan penelitian terhadap 270 responden perempuan di Swedia. “Perempuan yang sering mengkonsumsi kopi akan mempengaruhi ukuran payudaranya”, ujar Helena Jernström, seorang ahli tumor yang memimpin penelitian tersebut.
Meskipun demikian, penelitian tersebut juga menyampaikan selain bisa mengecilkan payudara, kopi berdampak positif menurunkan risiko kanker payudara.

Perempuan yang memiliki berat badan normal dengan ukuran payudara besar biasanya memiliki jumlah mammary gland atau zat penghasil susu yang banyak. Jumlah mammary gland tersebut biasanya menjadi pemicu risiko terjadinya kanker payudara.

Dalam penelitian sebelumnya disebutkan, dengan mengkonsumsi kopi sedikitnya 3 cangkir sehari dapat mengurangi risiko timbulnya kanker payudara.

Pilihan ada di tangan Anda. Jika ingin terhindar dari kanker payudara, konsumsi kopi minimal 3 cangkir sehari meskipun risikonya akan membuat ukuran payudara Anda menjadi lebih kecil.

0 comments:

Posting Komentar

thanks for comment of this!!!