Minggu, 25 Oktober 2009

Teddy ku Yang Mungil

2 minggu yang lalu, ada kuis mata kuliah bahasa Indonesia yang harus menceritakan tentang "Benda Kesayangan". Setelah dipikir-pikir, benda yang paling kusayangi saat ini adalah sebuah dompet coklat yang mungil bermerek Teddy Milk, maka dari itu aku selalu memanggilnya "Teddy ku". Walaupun mungil, tapi dompet itu adalah teman seperjuanganku sejak aku duduk di bangku SMP dan benda itulah yang pertama kali aku beli dengan uang tabunganku sendiri, yang mungkin untuk anak sekolahan benda itu tergolong mahal pada saat itu. Maka sampai sekarang, aku selalu menjaga Teddy ku ini dengan baik. Dialah yang selalu aku butuhkan kalau aku pergi kemana saja.

Bahkan, aku pun bisa merasakan sedih jika Teddy ku sedang sakit alias keadaan dompet sedang menipis. Memang aneh bagiku, entah kenapa sampai sekarang aku belum bisa meninggalkan Teddy ku ini, walaupun ada dompet baru tetapi tetap saja Teddy ku yang selau menemaniku. Teddy ku itu ibaratnya buku harianku, karena didalam diri Teddy ku ini dia bisa tahu apa saja yang aku inginkan. Banyak terdapat gambar orang yang kusayangi, banyak pula aneka kartu-kartu yang aku butuhkan. Jadi, Teddy ku adalah Teman setiaku yang tidak akan pernah aku lupakan. Bagaimanapun rasanya untuk meninggalkannya tetap saja tidak bisa. Karena seolah-olah benda mungil itu selalu memohon agar tidak meninggalkannya.
Mungkin inilah yang dinamakan sebuah kesetiaan sari sang pemilik barang terhadap barangnya. Akupun tidak menampik, jika suatu saat aku akan mengganti Teddy ku ini dengan yang lain, hanya saja aku tidak akan melupakan bagaimana rasanaya menjadi sahabat setia pada Teddy ku yang mungil ini.

0 comments:

Posting Komentar

thanks for comment of this!!!