Bahkan, aku pun bisa merasakan sedih jika Teddy ku sedang sakit alias keadaan dompet sedang menipis. Memang aneh bagiku, entah kenapa sampai sekarang aku belum bisa meninggalkan Teddy ku ini, walaupun ada dompet baru tetapi tetap saja Teddy ku yang selau menemaniku. Teddy ku itu ibaratnya buku harianku, karena didalam diri Teddy ku ini dia bisa tahu apa saja yang aku inginkan. Banyak terdapat gambar orang yang kusayangi, banyak pula aneka kartu-kartu yang aku butuhkan. Jadi, Teddy ku adalah Teman setiaku yang tidak akan pernah aku lupakan. Bagaimanapun rasanya untuk meninggalkannya tetap saja tidak bisa. Karena seolah-olah benda mungil itu selalu memohon agar tidak meninggalkannya.
Mungkin inilah yang dinamakan sebuah kesetiaan sari sang pemilik barang terhadap barangnya. Akupun tidak menampik, jika suatu saat aku akan mengganti Teddy ku ini dengan yang lain, hanya saja aku tidak akan melupakan bagaimana rasanaya menjadi sahabat setia pada Teddy ku yang mungil ini.
0 comments:
Posting Komentar
thanks for comment of this!!!